Sebuah Refleksi
Oleh : Dudi Wahyudin, S.Pd (Wakil Kepala Sekolah)
Mentari pagi hari itu di awal bulan November, cerah, ceria, membakar semangat kami di Sekolah Islam Sahabat Ilmu. Ya, hari yang menyenangkan karena secara resmi telah keluar hasil akreditasi sekolah kami, dan predikat A (Unggul) dapat kembali kami raih setelah akreditasi pertama di tahun 2016 silampun mendapatkan hasil A.
Teriring ucapan syukur Alhamdulillah bagi Rabbul Izzati, yang telah memudahkan tim kami dalam menunaikan salah satu kewajiban kami selaku lembaga publik yang legal di bawah Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMDIKBUDRISTEK) untuk diaudit, dinilai, dan diminta pertanggungjawaban per lima tahunan olen Badab Akreditasi Nasional.
Kemudian pekerjaan menyelesaikan tuntutan akreditasi ini terasa lebih ringan karena kerja keras tim yang kompak, aktif saling memberi masukan, saling bahu membahu, tak segan berbagi pengalaman dan ide, juga tak sungkan bertanya kepada pengawas, atau rekan sesama kepala sekolah serta mencari informasi dari berbagai sumber.
Ada yang berbeda tahun ini, sehubungan masih dalam suasana pandemic maka pelaksananaan visitasi akreditasi dilakukan secara daring (online) melalui media zoom, selama dua hari, Kamis dan Jumat, 26-27 Agustus 2021. Visitasi dilakukan oleh dua orang asesor yang berada di Garut dan Majalengka. Standar penilaian akreditasi kali ini bertumpu pada 4 point yakni Mutu Lulusan, Proses Pembelajaran, Mutu Guru dan Manajemen Sekolah. Nampak terlihat dan dan kami rasakan, kali ini esensi penilaian bukan semata pada kelengkapan berkas administrasi semata namun menitikberatkan pada penilaian kinerja guru dan sekolah. Meskipun tak dipungkiri keberadaan dokumen secara lengkap tentunya sangat mendukung kami.
Dari pemaparan profil sekolah oleh Bapak Kepala Sekolah, Ir. Wuryanto, para asesor cukup terkesan dengan pertumbuhan siswa SDI Sahabat Ilmu yang demikian pesat setiap tahunnya bahkan hingga saat ini berjumlah 554 siswa. Sementara tak dipungkiri di beberapa pelosok bumi pertiwi tak sedikit sekolah yang merangkak, tertatih, terhuyung, limbung kesulitan mendapatkan murid. Apa yang terjadi di Sahabat Ilmu menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat akan kinerja dan kualitas sekolah ini. Ditambah kelengkapan fasilitas seperti ruangan kelas yang mendukung, fasilitas penunjang seperti ruang UKS, gerbang sekolah yang menyokong keamanan warga sekolah, CCTV yang memantau siang malam, masjid yang luas, ruang kepala sekolah, ruang guru yang representative, perpustakaan, ruang pertemuan yang luas serta banyak lagi yang menambah keyakinan masyarakat untuk menyekolahkan buah hatinya di sini. Dan tak bisa dilupakan ialah peran para guru selaku garda terdepan yang dengan kesabaran dan perhatiannya, para siswa merasa nyaman dan betah belajar, orang tua pun merasa tenang.
Lalu, setelah akreditasi ini kita lalui, mau apa dan kemana? Baik, bagi kami sekolah itu dikatakan bermutu jika mendapat pengakuan dan penilaian dari lembaga yang berwenang. Meminjam istilah akreditasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang artinya pengakuan terhadap lembaga pendidikan yang diberikan oleh badan yang berwenang setelah dinilai bahwa lembaga itu memenuhi syarat kebakuan atau kriteria tertentu. Inilah yang kita kenal dengan akreditasi sekolah atau madrasah.
Jika dilihat dari Keputusan Menteri pendidikan Nasional Nomor 087/U/2002, akreditasi sekolah mempunyai tujuan, yaitu: (1) memperolah gambaran kinerja sekolah sebagai alat pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu; (2) menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan.
Dengan demikian hasil akreditasi tersebut kami gunakan sebagai gambaran tingkat kinerja sekolah yang dijadikan sebagai alat pembinaan, pengembangan dan peningkatan sekolah baik dari segi mutu, efektivitas, efisiensi, produktivitas dan inovasinya. Lalu kami jadikan sebagai jaminan kepada masyarakat umumnya dan orang tua murid khususnya bahwa sekolah kami, SDI Sahabat Ilmu, telah diakreditasi dan menyediakan layanan pendidikan bagi siswa dengan memenuhi standar akreditasi nasional.
Maju dan terus bermanfaat bagi umat. Itu tujuan kami setelah ini. Kami jadikan akreditasi sebagai salah satu panduan dalam menggerakkan roda pendidikan di Sahabat Ilmu. Terus memotivasi dan membina sumber daya yang ada serta terus melibatkan segala unsur dalam menopang program yang berjalan.
Para lulusan yang berkualitas telah menorehkan tinta emas jejak kebanggan dan prestasi gemilang. Orang tua murid yang gigih mendorong selalu bersama dan mendo’akan. Para guru dan staff yang bekerja keras sepenuh hati bersedekah ilmu dan waktunya demi keshalihan siswanya. Para pendiri sekolah, pengurus yayasan, Komite Sekolah, POMG serta masyarakat yang telah menaruh demikian besar perhatian bagi kami sekalian. Jazakumullahu khayran, terima kasih sudah menjadi bagian dari tim yang hebat.
Maju bersama, tangguh semua. Salam hangat dari kami.
